Kompas editors’ choice

Saya dulu suka baca kompas minggu, tidak langganan perbulan, hanya khusus bela-belain cari koran edisi Minggu tersebut di lapak koran hanya untuk ‘membaca’ komik Sukribo dan Benny&Mice. Ketika ada kesempatan punya koneksi internet versi cetak kompas bisa diakses di epaper kompas. Keuntungan baca di versi digital, versi tersebut bisa di print-screen, lalu bisa disimpan sebagai picture. Lumayan lebih mudah untuk mengumpulkan koleksi kartun-kartun tersebut, daripada repot-repot cari scanner untuk scan versi cetaknya. Keuntungan lain, edisi beberapa hari yang lalu, atau bahkan bulan lalu, masih bisa diakses.
Namun belum lama mengumpulkan prinscreenan tersebut, ketika akses epaper kompas tersebut beberapa waktu lalu baru baca halaman pertama tiba-tiba halaman browser beralih ke halaman langganan. Untuk akses epaper kompas harus bayar sekarang. Ye…selamat tinggal koleksi ‘sukribo’ dan ‘benny&Mice’.

iPad-nya Pak lurah

Sukribo versi Minggu ini, 5 Desember 2010

Biar membaca komik ini ‘nyambung’, baca juga berita terkaitnya di kompas ini. Kalau laptop pak lurah gambar depannya bukan logo apple kali ya, tapi logo durian ? 🙂

***

postingan tidak penting di dagodang.wordpress.com

2009 dalam kartun

Ada apa selama 2009? GM Sudarta menampilkan beberapa peristiwa menarik selama 2009 dalam bentuk karikatur di kompas minggu 27 Desember 2009.

1. Manohara. salah satu cara untuk jadi artis?

2. Cicak vs Buaya

3. Wafatnya Mbah Surip dan WS. Rendra.

4. Prita. Ditangkap, diekspos, dibebaskan, ditangkap lagi, kumpulkan koin.

5. Antashari. Virus r4n1 ternyata lebih berbahaya dari h1n1.

Buaya di Sukribo

Salah satu alasan utama saya untuk beli Kompas Minggu adalah di halaman 13 (dulu, sekarang udah pindah ke halaman 20-an) ada beberapa comic strip. Ada Timun, Benny Mice, Konpopilan, Panji Koming dan Sukribo. Komik strip tersebut dengan TTS mengisi satu halaman di kompas. Sekarang komik-komik tersebut juga bisa diakses di e-paper kompas, jadi gak harus beli lagi.

Sukribo, adalah komik kreasi dari Ahmad Faisal Ismail, atau dipanggil mail, asal Jogyakarta. Sedikit latar belakang mail bisa dibaca di blog  anangsurya, dan daftar panjang dari karya-karya mail bisa dilihat disini.

Sukribo digambar diatas dimuat di kompas 8 November 2009. Jika dimuat awal tahun ini, atau tahun lalu komik ini (versi buaya) tidak akan lucu. Pembaca diminta untuk mempunyai pemahaman dan latar belakang dari berita-berita politik, karena sebagian besar thema sukribo adalah politik.  Kalau tahu sejarah perseteruan ‘Cicak’ dan ‘Buaya’, baca komik di atas pasti akan ngakak.

Sukribo sang pengangguran selalu menyentil pemerintahan, dikomik sukribo ini diwakili oleh Pak Lurah. Menurut saya, inti dari komik sukribo ada pada judul komik tersebut. Sangat menyentil. Coba lihat dan baca. kpk = Kelompok Penggemar Kribo!

***

Sebuah catatan tidak penting di dagodang.wordpress.com.