Waktu punya kamera pocket yang kecil, saya ingin kamera yang besar. Setelah ‘membanting tulang’, akhirnya saya punya juga sebuah kamera dSLR. Kamera besar yang beneran. Tapi, negeri ini sepertinya tidak nyaman dengan kamera besar.
Sewaktu saya mau nonton pertandingan di eastland, saya sudah agak bimbang apakah bawa kamera kecil atau besar. Karena saya ingat di Old Trafford, di dinding stadium banyak ditempel apa yang tidak bisa di bawa ke dalam, salah satunya ada gambar kamera besar. Akhirnya saya putuskan bawa kamera besar saja.
Sampai di Eastland, saya melongok kiri kanan melihat apakah ada tanda larangan serupa. Tidak ada. Untuk ngetes, saya ambil kamera dlsr dari ransel di city store yang lagi ramai sekali menjelang pertandingan. Jeprat jepret sana sini, tidak ada security yang menghampiri saya. Tiba-tiba teman saya langsung narik tangan saya dan mengajak keluar. Dia bilang jangan motret di toko, karena temannya pernah punya pengalaman di usir satpam toko karena motret. Oke lah. Continue reading ‘Saya hanya mau motret Tevez, om!’