Bekerja dengan dua komputer

Pagi ini karena melihat ruang kosong hardisk komputer semakin menipis saya lalu memeriksa berapa besar ukuran folder penelitian saya. Ternyata setelah beberapa tahun saya sudah mengumpulkan 20gb file yang terdiri dari 56.900 file dalam 1315 folder. Saya prediksi paling tidak 60% diantaranya adalah file publikasi paper untuk referensi dalam bentuk file pdf. Yang udah dibaca? Entah lah 🙂

Saya sekarang ini bekerja dari dua tempat dengan dua komputer, dari rumah dan sebagian besar bekerja di kantor di kampus. Kesulitan yang saya hadapi pada awal-awal adalah bagaimana agar file di folder pekerjaan isi filenya sama antara yang ada di rumah dengan yang di kantor. Untuk menghubungkan dua komputer tersebut saya menggunakan external hardisk. Persoalan timbul ketika saya sudah edit beberapa file di beberapa folder di komputer rumah, kemudian bingung sendiri lupa file mana saja yang sudah diedit untuk di copy ke external hardisk dan dibawa ke kantor. Solusi yang dulu saya lakukan adalah copy seluruh file yang ada di folder lalu paste ke folder di external hardisk, timpa file yang ada di sana. Tapi lalu muncul pop-up window yang menanyakan apa file mau ditimpa dengan file yang baru, kita harus check tanggal file memastikan file mana yang terbaru. Check untuk setiap file, dan cara ini tidak effektif.